Empat Provinsi Jadi 'Sarang' Teroris, Total 13 Pelaku Diamankan
ONLINEMETRO.ID, JAKARTA - Pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Maksar, Densus 88 Antiteror, menyisir daerah-daerah yang menjadi sarang kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kajian Villa Mutiara. Tak tanggung-tanggung, polisi sudah mengamankan 13 pelaku terduga teroris. Pertama di Makassar, Densus menangkap empat orang yaitu AS, SAS, MR dan AA. Di mana, mereka berperan bersama pasutri L dan YSM yang bunuh diri di kelompok kajian Villa Mutiara, Kemudian empat terduga teroris yakni ZA, AA, AJ, dan DS berhasil dicokok di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan Kawasan Condet, Jakarta Timur pada Senin (29/3/2021). Mereka diamankan bersama dengan barang bukti yang disita petugas. Yakni, lima bom aktif siap pakai jenis sumbu, lima toples besar berisi aseton, hidrogen peroksida (H2O2), asam klorida (HCL), sulfur, total semuanya mencapai empat kilogram. “Dari hasil penangkapan kemudian dilakukan penggeledahan di Bekasi dan Condet, kami temukan barang bukti," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (29/3/2021). Polisi juga menemukan termometer dan 1,5 kilogram bahan peledak jenis triaseton triperoksida (TATP) . Di Bekasi, polisi harus memusnahkan barang bukti berupa bahan peledak yang dianggap berbahaya "Mereka sudah kami amankan, perannya ada yang membeli bahan, mengajarkan, ada juga membuat bahan peledak serta siap menggunakan bahan tersebut. Saat ini tim satgas di Jakarta terus mengembangkan untuk penangkapan pelaku-pelaku yang lain," jelas Listyo. Bahkan, Densus 88 juga berhasil meringkus lima terduga teroris jaringan JAD Nusa Tenggara Barat. "Total lima pelaku telah diamankan, serta terus dikembangkan, dalam waktu dekat dapat diamankan,†turur dia Listyp kembalo mengimbau masyarakat tetap tenang, tak panik, dan percayakan kepolisian untuk mengusut tuntas kasus-kasus ini. Hingga saat ini belum diketahui adanya keterkaitan antara penangkapan sejumlah terduga teroris tersebut dengan bom katedral Makassar. (hyt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: